Pare ternyata berperan dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe II. Sayuran berwarna hijau ini membantu mengendalikan kadar gula di tubuh Anda. Pare melawan makanan manis yang dapat meningkatkan tingkat gula darah, dengan cara menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan kadar glukosa yang membanjir dapat dicegah, sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol. Pare cocok untuk diet yang efektif.
Pare memiliki kepadatan kalori yang rendah, sehingga jika Anda mengonsumsi pare dalam jumlah banyak, berat bandan Anda tidak bertambah.
Selain itu pare mempunyai dalam kadar air yang tinggi yakni 90% dan tentu saja bebas kalori. Semakin banyak air yang Anda konsumsi, nafsu makan akan berkurang karena Anda merasa lebih kenyang. Kandungan serat dalam pare sebesar 2,6 gram jadi Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya sehingga jarang lapar.
Menurut Pedoman Diet dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika, makanan kaya serat dapat membantu Anda mengontrol berat badan Anda.
Satu cangkir pare memiliki mengandung 70 % vitamin C, dan 9 % vitamin A. Untuk menghindari rasa pahit dari pare, Anda bisa merendamnya dalam air asin dingin selama beberapa jam sebelum dimasak.
Dibalik rasa pahitnya ternyata pare menyimpan manfaat yang manis untuk kesehatan. Rugi besar jika masih enggan mengonsumsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar